by Leo Amurist on Monday, December 6, 2010 at 8:38am
karenarasaadalahsegalanya 06122010
Kami (kita) bercinta di dalam gelap, gelap yang bukan siang dan bukan malam. (subuh dong.., haLah.. – gak usah dibahas)
Kami (kita) bercinta di balik awan, selimuti jiwa jiwa jengah lelah dan gundah.
Kami (kita) bercinta, berbagi cinta bukan bermain cinta. Tenaga kami sudah habis untuk mempermainkan cinta, biarkan yang muda muda saja.
Kami (kita) bercinta tak luar biasa, hanya mendekat merapat mendekap berpeluk erat. Menerima tak semua cukup satu dari sejuta. Untuk apa membongkar pasang sejarah diri, hanya menghabiskan waktu membuat cinta menua menunggu dan mati berlalu.
Remang tanda ada cahaya, yang tadi hilang jadi kelihatan. Bulan mengintip dari balik selimut awan.
Bukan, cahaya dari pohon tetangga ternyata. Sinarnya tembus tirai hujan kami (kita), memberi sedikit cahaya. Tak apa, dengan begini kami (kita) bisa saling bertatap muka. Mesra.
Dengar cerita, bukan tentang siapa namun tentang apa. Rangkai merangkai dari seutas sehelai.
Kami (kita) tak mengenal masing masing kami, tak berpuluh tahun kami (kita) saling mengenal apalagi memahami. Kami (kita) hanya merasa dan berbagi rasa, melepas dan berbagi kebebasan dengan terikat dalam hangat pelukan. Kami (kita) hanya bercinta, berbagi cinta.
Untuk apa membongkar pasang sejarah diri, habiskan waktu membuat cinta menua menunggu dan mati berlalu.
Menikmati menanti
Memupuk cinta di hati
Semoga tetap meniati
Agar tak lupa dan terlewati
Rasakan rindu terlalui
Tata hati agar tak terlalu mengingini
Dengar dengarkan kami
Niat hanya berbagi serah hati
Tanpa bermaksud membuat jatuh hati
Saat terjadi gempa hati
Ya sudahlah, siapa bisa menghindari
Nikmati
Hey bulan, kenapa kau sibakkan selimut awan. Cahayamu membuat kami tersadar dari buaian.
Dia telah selesai dengan bintang. Sekarang bulan menghadap matahari, membuatnya benderang.
Tirai embun kami (kita) rapatkan, halau cahaya mentari pantulan bulan.
Gelap malam kami (kita) coba dapatkan, dengan meminjam dalam lautan.
Kami (kita) bercinta kami (kita) tenggelam dalam lautan.
Tak membongkar pasang, hanya mengisi kekosongan.
Selamat malam. (Mungkin masih malam, gelap sih.. au ahh.. gelap)
Ps: Teruss hubungan judul ama isinya apa ya??! Mmm... apa yaa? Ah sudahlah, tak perlu membongkar pasang sejarah diri, cukup saling mengisi dan menikmati.
Soundtrack:
Ten 2 Five - Aku Ada Rahasia
maafkan aku bila aku ada rahasia
bukan denganmu
maafkan aku bila aku ada rahasia
oh mungkin dengannya
siapa bilang jadi setia
pastilah tahan kalau digoda
siapa bilang jadi setia
oh terkadang aku ta bisa
terlalu mudah tuk bilang cinta
perasaan yang kau harap sama
tapi ternyata indah nya cinta aku tak merasa
maafkan aku bila aku ada rahasia
bukan denganmu
maafkan aku bila aku ada rahasia
oh mungkin dengannya
terlalu mudah tuk bilang cinta
perasaan yang kau harap sama
tapi ternyata indah nya cinta aku tak merasa
maafkan aku bila aku ada rahasia
bukan denganmu
maafkan aku bila aku ada rahasia
oh mungkin dengannya
aku ada rahasia...
aku ada rahasia
rahasia...
No comments:
Post a Comment