Tuesday, January 12, 2016

Koleksi



Ah, budak. Budak hasrat. Budak imaji. Budak dari budak.

Kumpulkan. Simpan. Ceritakan. Tanpa pernah menggunakannya. Demi hasrat memiliki. Demi rasa menguasai.

Bangga. Karena punya tapi tak pernah dibuka.

Juara. Karena banyak tapi tak paham isinya.

Ah, budak. Budak dari ketakutan.

Ketakutan karena mempersamakan, memperbandingkan, menghitung-hitungkan, dan mengabaikan.

Onani rasa menguasai dengan koleksi. Kumpulkan. Simpan. Ceritakan. Tanpa pernah menggunakannya.

Kalau tak mampu dominan dalam kualitas, mendominasi lah dalam kuantitas. Demi hasrat memiliki.

Semua yang kita miliki, akan berakhir dengan memiliki kita. Semua yang kita kuasai, akan berakhir dengan menguasai kita.

Saat kolektor menjadi koleksi bagi koleksinya yang telah menjadi kolektor. Barang bagi manusia menjadikan manusia bagi barang.