Friday, September 30, 2011

APA?



Aku bertanya pada semua, tentang semua, apa, kenapa, bagaimana. Sungguh, aku bukan menuju tuhan, aku hanya terlalu banyak bertanya. Manusia itu apa?

Saat melihat manusia rasanya seperti melihat pola. Jika begini maka begitu, jika begitu maka begini. Kondisi ini terjadi karena itu dan akan menuju kepada alternatif kondisi begini atau begitu.

Memang, beda manusia dan binatang itu tipis. Namun dengan adanya pola itu, rasanya seperti manusia tidak bisa mengendalikan dirinya dan hidupnya. Dimana ‘kebebasan memilih’ yang katanya adalah hal utama yang menjadikan manusia adalah makhluk dengan derajat tertinggi?

Budaya, ya budaya. Seperti kekang yang dibuat manusia sehingga menjadikan manusia terjebak seperti binatang, hewan ternak. Lihatla para gerombolan manusia yang berkumpul atas dasar suatu persamaan dan tujuan. Rasanya seperti melihat domba atau bebek atau kerbau yang digiring pemiliknya.

Tipe tipe manusia, berdasarkan kepribadian. Berdasarkan kelas, materi, kekayaan. Profesi, dan banyak hal yang dipakai untuk mengelompokan manusia-manusia dengan pola serupa. Sepertinya manusia adalah mainan untuk manusia lain, yang juga adalah mainan dari manusia lainnya juga.

Kesamaan, ketakutan, kebanyakan, kebenaran, dan jalan hidup. Budaya saat ini adalah materialistis dengan arus utama karir. Hadirlah kemapanan sebagai agama, candu masyarakat. Takut akan ketidak pastian masa depan, manusia melihat pada arus mana banyak manusia berada, maka kebenaran dan jalan hidup ada pada kesamaan arah dengan kebanyakan manusia.

Kalah. Sungguh, kalah lah manusia yang berbeda. Dari penilaian, penghakiman, perlakuan dan akhirnya pemusnahan. Sejaran pemusnahan manusia selalu berawal dari ketidak samaan. Perbedaan. Justru, ironisnya, perbedaan itu pula lah yang membentuk kelompok-kelompok manusia yang solid dan persatuan yang kuat.

Kolektivitas itu nyata, dan parahnya itu berkedok sebagai objektivitas yang tak lama berubah menjadi kebenaran. Saat kebenaran lahir, maka dosa dan penghukuman pun lahir. Subjektvitas dan kekuatan subjek dalam membentuk kebenaran selalu terlupakan.

Hasrat untuk berkuasa. Aku masih mengamini bahwa dasar dari manusia adalah hasrat untuk berkuasa. Budaya saat ini adalah eksistensialistis. Betapa manusia mengejar segala hal yang menguatkan eksistensinya. Kemudian, dengan daya yang ia punya, maka berkuasalah ia akan keinginannya. Keinginan untuk berkuasa.

Lucu, manusia ingin hidup santai dan bermalas-malasan menikmati hidup. Jalan yang ditempuh adalah perjuangan habis-habisan, perang dan pembunuhan, mendapatkan kekuasaan kemudian berleha-leha. Bukankah kalau tujuannya seperti itu, dari awal saja berleha-leha, bermalas-malasan, menikmati hidup. Tak perlu membanting tulang membunuh kawan, cukup bekerja seperlunya sesuai kebutuhan, saat ada kelebihan bisa dibagikan atau ditukarkan dengan kelebihan manusia lainnya.

Ikut-ikutan, merupakan perjuangan berat yang tanpa risiko. Sungguh mengakomodir sifat malas dan takut manusia yang terjebak dalam keseharusnyaan berjuang. Kepada kebanyakan bentuk manusia lah manusia berarah. Semua mengejar menjadi pekerja kantoran yang berpakaian rapi dan jauh dari lumpur. Untuk berkuasa atas petani lusuh berlumpur yang memiliki beras. Saat seluruh petani menjadi karyawan. Apakah beras bisa digantikan dengan uang recehan, yang bila ditanak akan menjadi nasi?

Nilai-nilai yang dibentuk saat ini adalah manusia unggul adalah pejuang yang berhasil menjadi kaya akan materi. Lihatlah, gerombolan (hewan) manusia (ternak) ini mengarah ke sana semuanya. Saat ada yang berbeda, dan pasti ada, itulah model untuk kasta hina. Model yang diperlukan untuk dijauhi. Seperti manusia menciptakan tuhan, maka iblis pun diciptakan untuk meneguhkan tuhan. Atau sebaliknya?

Akal yang membedakan manusia dengan makhluk lain. Akal lah yang menjadi dasar keunggulan manusia, yang menaikan derajatnya juga menurunkan martabatnya. Betapa manusia menjadi mulia (tuhan) dengan akalnya juga menjadi bengis (iblis). Bentuk nyatanya adalah pengondisian.
Pengondisian yang dimaksud adalah bahwa kemiskinan itu absurd. Ironi. Bahkan bisa dikatakan tidak ada. Mengapa negara yang kaya akan tanaman dan bahan pangan menjadi negara miskin? Karena parameter kekayaan adalah uang. Akhirnya dengan akal dibentuk lah pemahaman global. Hasilnya, pengondisian.

Pemiskinan, pengayaan, pengelompokan sifat manusia, semua adalah pengondisian. Karena manusia sadar bahwa peran yang berbeda itu diperlukan. Jika semua manusia sama, maka musnahlah manusia. Tidak ada saling melengkapi karena tidak ada perbedaan. Manusia belum mampu untuk berinteraksi dengan makhluk lain di planet lain, maka manusia di bumi belum berani untuk menjadi sama persis dan seragam.

Penyederhanaan pandangan, pengerdilan pemahaman. Pengarahan kepada suatu bentuk yang dibuat manusia yang memiliki akal lebih di atas manusia lainnya. Itulah yang menjadi dasar budaya, dimana budaya adalah senjata yang mengakomodir hasrat untuk berkuasa.

Dengan adanya kesepahaman, manusia memiliki sudut pandang yang sama. Dengan adanya kesamaan, kelompok membutuhkan perbedaan. Ya, perbedaan lah yang menjadi dasar dari gerakan. Maka, untu hidup adalah untuk bergerak, untuk bergerak perlu perbedaan. Pembedaan adalah solusi.

Klasifikasi manusia dalam budaya materialistis dengan arus utama karir, berjalan dengan buaian kemapanan dan kebahagiaan, lewat kesepahaman global yang objektif dan kebenaran umum mengenai kondisi ideal. Muncul gerakan yang dinamakan kemanusiaan yang berbudaya dan beradab. Doktrin-doktrin kemanusiaan yang menyederhanakan manusia. Konsep tuhan dan iblis yang mengerdilkan esensi agung manusia.

Lalu manusia-manusia seperti aku mulai mendefinisi dan berpersepsi. Sungguh ini pun bukan suatu jalan yang menjawab. Sama saja dengan manusia lainnya, berputar dalam lingkaran tak berujung pangkal. Dualitas yang tak bisa terhindarkan. Pola yang sepertinya abadi. Aku pun mainan, yang memainkan manusia sebagai mainan, yang mungkin juga aku mainan dari mainanku.

Terlalu luas laut yang ingin aku minum. Sebenarnya secangkir pun aku sudah muak. Namun, darah muda ini terus memaksa. Kalau memang laut tak bisa aku minum habis, maka biar laut yang memakanku habis. Setidaknya kami menjadi satu.

Mobile Note

by Leo Amurist on Monday, October 26, 2009 at 10:32am


: Berpegang pada hal yg paling dibenci. Ga bisa pergi karena ga hanya menyangkut diri sendiri tp berefek besaaaarrr pd diri sendiri. BErtahan, bukan karena bertanggungjawab, tapi karena egoisme terancam! Cape juga!

by Leo Amurist on Monday, August 10, 2009 at 8:53pm
 
Kau gnggm jmariku Pdhl ak dsni Kau rangkul mesra pundakku Pdhl ak dsni Kau bisiki puisi d telingaku Pdhl ak dsni Kau kecup mesra bibirku Pdhl aku dsni Siapa?! Siapa aku itu!? Pdhl aku dsni..


by Leo Amurist on Monday, August 10, 2009 at 8:24pm

Tak biasa dgn masa Trbiasa bwtku jengah Sungguh indah harum skilas Bwt angan trbng bebas Benar misteri adalah isi Saat smua trungkap,usailah kisah


by Leo Amurist on Friday, July 10, 2009 at 6:42am

mata indah bola pingpong
rambut keren durian montong
hidung mancung pisang ambon..ng
bibir kumis buah kedondong


by Leo Amurist on Tuesday, June 30, 2009 at 11:39pm

payung itu tak terpayungi dan hanya sesaat memayungi.
lalu disimpan dalam kotak kenangan,iklan yg senangkan..


by Leo Amurist on Tuesday, June 30, 2009 at 7:38pm

sempurnamu buatku ragu,
apa aku mampu,
walau aku mau,
akhirnya tak maju,
lebih indah berlalu,
perlahan layu,
lesap ditelan waktu..


by Leo Amurist on Sunday, June 28, 2009 at 6:05pm

pd hari itu kuturut anda k kota.
naik delman kaki 3 kdudukan kuda.
duduk d muka pa kusir yg sdng bkerja.
mngndarai kuda jd g'bgus lajunya

by Leo Amurist on Saturday, June 27, 2009 at 2:30pm

jleb..jleb..jlebh...
help..
anyone..
ah..
uh..
drama drama drama
leave me alone..

wkwkwk



by Leo Amurist on Monday, June 22, 2009 at 6:58pm
 
satu satu
atas nama kita
dua dua
lanjut yang dah ada
tiga tiga
secepat cepatnya
satu dua tiga
sama semuanya

by Leo Amurist on Monday, June 22, 2009 at 6:58pm
 
satu satu
atas nama kita
dua dua
lanjut yang dah ada
tiga tiga
secepat cepatnya
satu dua tiga
sama semuanya


by Leo Amurist on Thursday, June 18, 2009 at 6:20pm

kehilangan


by Leo Amurist on Wednesday, June 17, 2009 at 12:52pm
 
terjebak
berkarat
membatu
menua
getas
rapuh
patah
jatuh
luruh
muncul lagi
membatu lagi
berkarat lagi
dst..dst..


by Leo Amurist on Wednesday, June 17, 2009 at 8:56am

Tik tik tik
Bunyi mesin
Yang salah bensin
Tenaga ilang
Ga bisa nanjak
Lihat lah kawan
Becak dan orang
Semua jalan pada duluan

by Leo Amurist on Sunday, June 14, 2009 at 8:18pm

Bakar..bakar..!
Drama drama drama
Em0si jiwa buat hilang nama
Biar pisau api yang bicara
Tenggelamkan dalam lahar neraka
Wuahahahaha..!


by Leo Amurist on Saturday, June 13, 2009 at 11:26pm

HUJAN
curi penglihatanku dengan tirai airnya
curi pendengaranku dengan gemuruh berisiknya
curi rasaku dengan dinginnya
beri aroma segar yang curi khayal indahku
dan sadarkan aku,bahwa aku seorang diri

HATE RAIN!!

aaarggh..
keujanan!


by Leo Amurist on Saturday, June 13, 2009 at 11:47am
 
me
pernah kamu sengaja bernapas?
atau kamu lupa?
seperti itulah kamu melupakan kamu
aku melupakan aku
mari kita ikuti senam pernapasan,dengan saya sebagai instrukturnya.
demi kehidupan masa depan kita.
ps: husus ciwi ciwi ajah


by Leo Amurist on Wednesday, June 10, 2009 at 2:29pm
 
uwiiih.. meminta dengan sungguh,penuh asa dan impian.
kemudian datang tepat saat ingin memuncak.
terdiam dan bimbang,meragu dan takut.
apa aku bisa?
apa aku mampu?
apa aku pantas?
apa aku layak?

keindahan di seberang jurang.
siapkah aku?


by Leo Amurist on Wednesday, June 3, 2009 at 10:22pm

saat makanan masuk,angin pun keluar.
ntut ntut ntut
begitu bunyinya..

by Leo Amurist on Sunday, May 31, 2009 at 1:15am

how could i know if u didn't tell me?!



by Leo Amurist on Sunday, May 31, 2009 at 12:38am
 
banyak utang,banyak yang ingin dikerjakan.tapi tuntutan udah mulai makin menekan! harus ada yang dikorbankan. berani? dihina dan dipuji dalam satu detik


by Leo Amurist on Saturday, May 30, 2009 at 9:26am

aku sebagai apa?


by Leo Amurist on Thursday, May 28, 2009 at 6:23am
82444

 
by Leo Amurist on Tuesday, May 26, 2009 at 9:17am
 
diam itu ilusi, gerak itu ilusi, nah ilusi itu apa?

Purnama di Desa Muara, Babelan

by Leo Amurist on Thursday, December 3, 2009 at 9:01pm


Purnama di tengah desa.
Muara namanya.
Lantunan lagu seharian ada peringatan.
Sunatan katanya.
Remang-remang habiskan terang.
Sudah malam tampaknya.
Diam dan tak tenang.
Di dalam keterasingan suasana.
Menutup mata adalah keinginan tak terkabulkan.
Gerah dan nyamuk penyebabnya.
Kembali ke peradaban kota dengan detik qwerty yang bernyanyi antarkan harapan lewat jalan mimpi, harap bertahan dan berkembang setelah lewati semua.
Jalan yang terbentang tak semudah itu diabaikan, karena apa yang dibutuhkan datang dalam ketidak terdugaan.

C(d)eritanya tu Begini Bu (1)

by Leo Amurist on Sunday, December 20, 2009 at 1:38pm




C(d)eritanya tu Begini Bu (1)

Selesai juga merapikan laporan mingguan. Perut mulai terasa bergetar, tandanya lapar. Maksud hati mencari makanan, terbayang ayam bakar di depan kosan, tapi kagok lagi mau ngirim dokumen via email ke Pertagas. Akhirnya memutuskan untuk masak mie instan buat ganjal perut sambil tunggu attaching email.

Bungkus bumbu digunting, menghindari kalau bungkus tersebut disobek gak muncrat kemana-mana. Inget ni gunting buat ntar bakal dipakai gunting kumis, jadi dilap lah dengan tisu seadanya sambil nyanyi one in a million GnR. Syath..!! Gunting dengan bumbu pedas mampir di tangan. Enaaaaaak! Apa kata drakula coba?! Begitu menghisap darah sang lelaki keren ini, ia akan berkata, “Mmm.. darah bumbu pedas!”

Tidak lama, berlalulah nyeri di telunjuk kiri ini. Terlintas sekilas bagaimana nanti saat akan membasuh setelah buang air besar, namun bukan hal yang perlu dipikirkan mendalam. Dibayangkan saja, coba bayangkan. Sebelum makan, teringat kata orang tua untuk selalu membersihkan tangan. Maka diambilnya antiseptik gel dan mulai digunakan sambil dengar used to love her GnR. Wuissshiath..!! Kena luka. Alkohol yang lewat kerongkongan emang nikmat, tapi tidak yang lewat luka sayat.

Nikmat ini berlangsung lebih lama daripada nikmat yang pertama. Setelah semua berlalu tanpa diiringi derai air mata, mie yang sudah siap pun disantap. Setelah selesai makan berniat untuk mencuci alat makan dan masak, tapi begitu melihat pakaian yang harus dicuci sudah bertumpuk rasa malas muncul seperti cinta, datang tak terduga dan hinggap begitu dalam lalu terbang meninggalkan kesan. Alat makan pun diletakkan.

Kembali ke atas kasur dan berniat untuk minum coklat, tapi alat makan masih tergeletak tak berdaya. Mau tak mau akhirnya kumpulkan kemalasan ini sampai meledak dan membuat tubuh beranjak. Niat luntur kembali setelah lihat cucian, tapi dengan iming-iming nikmat coklat hangat di depan kipas angin di siang yang gerah akhirnya memutuskan untuk mencuci alat masak dan makan, pakaian nanti saja.

Alat cuci siap, sabun cuci pun dituangkan, namanya sunlight jeruk nipis. Supaya noda cepat hilang. Mulai lah tangan kanan asik meremas-remas spons cuci lembut namun pasti, makin lama makin tak terkendali, dan akhirnya membuncalah hasrat sang sabun cuci dengan busa yang kemana-mana.

GHuahahahahaha….

Piring diambil, sabun pun mendarat mulus membasuh permukaan nan indah mengkilat itu dengan pasti, hingga saat efek jeruk nipis mulai beraksi pada piring yang menjadi bersih wangi mengkilat dan kemudian pada luka sayat di telunjuk kiri. Kenikmatan tiada tara sungguh luar biasa. Oohhh.. Syuuurrgghaaa….! Kepalang tanggung, akhirnya lanjutkan mencuci semuanya sambil bernyanyi lagi jadul: Oh Tuhan yang kuasa, berilah petunjukMu, betapa perih kuuuuu rasakan...

She loves me

by Leo Amurist on Wednesday, December 30, 2009 at 12:50pm


Sekarang di rumah. Di luar ga ujan. Selalu seperti itu. Waktu lagi ada kegiatan dan harus keluar rumah, ujan terus seharian. Seperti kemarin, akhirnya memutuskan untuk menerima dengan pasrah, menjalani kegiatan bersanding hujan. Pake raincoat dkk tentunya. Pergi nonton sampai lewat tengah malam, dan saat pulang pun hujan tampak enggan jauh dariku. Yahh.. Sekarang, di rumah terbaring lelah keujanan seharian. Berharap bisa melihat hujan dari dalam rumah, membasahi orang lain jangan hanya aku, malah hujan tak turun menari di atas bumi. Sepertinya iya cinta aku, ingin menyentuhku selalu, mencumbuiku dgn big wet kiss nya itu. Rain loves me but i do not like her. She makes me feel so lonely. She is too possessive. Steal everything, makes only me and her. Hayyah.. Koq ngerasa sepi ya. Jadi kebawa suasana.

saat padam

by Leo Amurist on Saturday, February 6, 2010 at 12:13am


Lagi padam nih
gak ada semangat untuk membuat apa-apa

dadah..

Baladatak Romansa: Aku Tega Kamu Rela

by Leo Amurist on Saturday, February 20, 2010 at 8:28pm




Ego Februari Duaribu Sepuluh

Tak perlu mengerti karena kau tak menyelami lautan ini, terima dan rasakan saja riaknya oleh ujung ujung kakimu, duduk dan nikmati, nilai dan beri arti, siapa aku ini di tatar persepsi. Pergilah saat kau bosan, karena mendung tak selalu berarti hujan, karena sayang tak selalu diam bertahan, karena benci tak berarti selalu menyerang.

Ketelanjanganku kau lihat selalu, tidak ada yang tertutupi dari matamu, pikiran itu saja yang memilah memilih, karena kita hanya melihat yang ingin kita lihat, mengharap apa yang kita idealkan. Karena kita kecewa karena semuanya berbeda, karena mata adalah alat ukur yang paling buruk, karena marah pada diri terlampiaskan pada lain pribadi, terutama pada yang harapan itu kau titipi.

Caraku berenang yang berantakan adalah pemandanganmu, sudah kubilang tak perlu mengerti karena kau tak menyelami lautan ini, terima dan rasakan saja riaknya oleh ujung ujung kakimu, duduk dan nikmati, nilai dan beri arti, siapa aku ini di tatar persepsi. Pergilah saat kau bosan.

Jangan salahkan tergantung mati semua yang kau beri, karena seperti itu berarti pamrih yang kau ingini, mengingini dengan memberi, wajar.. seperti kita semua yang ada di sini. Meminta lewat memberi.

Karena dasar lautan adalah puncak langit dan puncak langit adalah dasar lautan, maka di antaranya adalah menanti. Berpijak pada bumi ini memang menyakiti hati, karena tidak terbang ia ke puncak langit dan tak tenggelam ia ke dasar lautan, karena tertahan raga yang dengan idealismenya melahirkan persepsi, merantai hati.

Sekali lagi kukatakan tak perlu mengerti karena kau tak menyelami lautan ini, terima dan rasakan saja riaknya oleh ujung ujung kakimu, duduk dan nikmati, nilai dan beri arti, siapa aku ini di tatar persepsi. Pergilah saat kau bosan.

Soundtrack:
Aku cinta kamu.. Tapi kamu tak cinta aku
Ku tak pernah tahu apa salahku hingga kamu tak suka aku.. tak mau aku
Mungkin di matamu aku tak pantas untukmu
Tapi tak mengapa aku sadari kekuranganku ini

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku sudah bilang...aku kan terus mengagumi
Ku kan terus cinta ... terus terrindu.. terus merindu
Meski kau diam saja.. kau diam saja

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Ooo aku rela ku relaaaa...
Ooo aku rela ku relaaaa...
Ooo aku rela ku relaaaa...
Ooo aku rela ku relaaaa...


(Selir Hati - The Rock Indonesia)

Rela sampe mabok laah..

Gak Jauh

by Leo Amurist on Monday, February 22, 2010 at 8:05pm


Gak jauh, hanya sepelemparan batu saja
Gak jauh, hanya selompat batu saja
Gak jauh, hanya sejengkal nama saja
Gak jauh hanya setinggi kusen pintu saja
Gak jauh, hanya selantang teriakan saja
Gak jauh, hanya sebau aroma kentut masih tercium
Gak jauh, hanya sesilau cahaya temaram lampu petromak
Gak jauh, hanya setinggi tubuh saja
Gak jauh, hanya kemalasan mengalahkan segalanya!!

Baladatak Romansa 2 : Karena Fitnah Lebih Kejam Daripada Fitness

by Leo Amurist on Tuesday, February 23, 2010 at 9:22am



Ego Februari Duaribu Sepuluh

Kenapa kau gantungkan harapmu hanya karena melihat tali asa di ujung awan yang bergelayut manja. Tidak kuat lah ia menahan idealisme manusia, kan terjatuh itu semua di pundakku. Jelas pula kau menyadari dan tahu bahwa ujung awan hanya kumpulan khayal yang begitu terhantam angin logika dan debu tajam realita kan buyar seketika, lalu harap yang kau gantungkan kan tertumpangkan pada pundakku.

Kekar dan bidang bahu dan pundakku mungkin pertimbanganmu, sangguplah menanggung beban harapku katamu dan melupakan setiap kehidupan di atas bumi telah memanggul dunianya masing masing. Sekibas mahkota legam berkilau dan merekah merah muda merona indah memang racun yang mencobai. Menghantarkan pada persimpangan dua cabang, kekuatan sejati atau kehancuran total.

Kecewa, saat realita tersaji di hadapmu dengan tangan tengadah memberi hadiah, yaitu angan yang kau gantungkan pada sisi awan. Ia terjatuh, saat awan buyar terhantam logika, mendarat pada pundak yang telah penuh dan tiada selah. Maka hanya bumi lah tujuan akhirnya, tempat yang sama dengan tempat kakimu berpijak dan rotasi waktu kan membawanya kembali padamu. Angan harap tujuanmu selalu kembali padamu lewat tangan manis getir realita.

Tak pernah bisa kau lari karena jiwanya selalu bersamamu, karena ibunya adalah kamu, harapan itu lahir dari rahim idealismemu, dari selangkangan jiwamu. Lalu mengapa kau gantungkan harapmu hanya karena melihat tali asa di ujung awan yang bergelayut manja. Tidak kuat lah ia menahan idealisme manusia, kan terjatuh itu semua di pundakku.

Saat semuanya kembali padamu, oleh realita yang membawa begitu banyak bungkusan memori sebanyak rotasi waktu yang terlewati, marahlah yang ada padamu. Kecewa. Benci. Permusuhan. Sesungguhnya terhadap dirimu yang kau hina-hina bodoh dan tolol itu rasamu tertuju. Saat habis dirimu kau bunuh dengan racun yang begitu banyak dan melimpahnya, yang tak habis hanya untuk sebuah jiwa dengan segudang kekecewaan, racun itu menyebar dimulai dari jiwa yang terdekat, yang bersamanya kamu merangkai memori, yang pada pundaknya dulu kamu berjudi, meletakan harap dengan jaminan hampa.

Belati pun terhunus, ia tercabut dari balik mahkota legam mengkilat dan menyayat lewat merekah merah muda merona indah. Sebar racun dari jiwa teracuni, jiwa lemah yang tak terlatih oleh frogram fitness dalam gymnasium mental, dan belati racun itu bernama fitnah.

-

by Leo Amurist on Tuesday, February 23, 2010 at 9:47am
Tergantung harapan di ujung awan yang bergelayut manja
Tidak kuat lah ia menahan idealisme manusia
Ujung awan hanya kumpulan khayal
Begitu terhantam angin logika dan debu tajam realita kan buyar seketika

Kan terjatuh itu semua di pundak yang telah sesak tak berselah
Meluncur pada bumi yang sama tempat semua berpijak
Kembali pada sang empunya
Bersama memori, oleh tangan realita

Karena Rasa

by Leo Amurist on Tuesday, February 23, 2010 at 7:49pm


Karena rasa adalah segalanya
Karena rasa bisa kadaluarsa
Karena rasa tak selalu sama
Karena rasa yang paling nyata
Karena rasa tak pernah dusta

Karena rasa bukan memori
Karena rasa tidak abadi
Karena rasa berotasi

Karena rasa langkah terdahulu
Karena rasa alasan terdahulu

Karena rasa itu causa prima

Asap Yang Membakar

by Leo Amurist on Wednesday, February 24, 2010 at 2:18pm




Dalam imajinasi melihat asap dari bakaran sampah. Teringat kata2 yang bilang fundamentalis lahir dari belajar ilmu yang tidak tuntas, setengah setengah. Teringat kelakuan para fanatis, fundamentalis, ekstrimis agama yang sebagian besar orang yang belajar tidak tuntas karena kerasnya kepala mereka. Penuhnya cangkir yang sudah tidak bisa diisi kembali. Membuat asap bagi mereka adalah dasar, padahal ada api di bawahnya lagi.

Hitam putih terlihat jelas. Tak tergenggam buat tak puas.
Mulai berdefinisi dengan buas. Mulai berlaku dengan ganas.
Berdasar pada asap, mencoba membakar seluruh jagat.
Putih hitam asap ada api di dasarnya.
Api yang membakar, asap hanya tanda terbakar.

Fundamentalis pembakar penyihir
Dasar ilmu minimalis berlaku sebagai penetralisir
Fisika praktis dianggap magis
Orang gila dipuja bak dewa
Yang berbeda harus tiada, sesama pun sering dijadikan boneka
Hanya karena kecewa
Tentu saja, kecewa pada pribadinya






Minggu, 10 Januari 2010
LADZ

Mimpi-mimpi

by Leo Amurist on Thursday, February 25, 2010 at 12:17pm


Dua Empat Februari Duaribu Sepuluh

Mimpi yang tak tercapai terwarisi, berharap generasi baru merealisasi. Mimpi terdahulu dan pengalaman dijadikan dasar dan bahan bakar, pengarahan dan instruksi menjadi kemudi. Peduli setan dengan dunia pribadi, ada misi warisan mimpi yang harus direalisasi. Gaya baru dan pergerakan saat ini adalah modifikasi proses, yang diperlukan untuk meminimalisir pergolakan agar pengarahan pada tujuan bisa dilakukan dengan lembut namun pasti, supaya mimpi yang tertunda bisa dinyatakan saat ini. Generasi pewaris mimpi, yang hidupnya berkekang kemudi dengan doktrin mimpi-mimpi abadi yang belum sempat terrealisasi.

Tau apa tentang hidup, tau apa tentang dunia. Yang terdahulu mencicipinya lebih dulu, yang lebih tua menjalaninya lebih lama. Ikuti dan jalani, jadi kuda dan siap dikemudi, tujuannya mimpi yang menyata, membawa kebahagiaan dalam kehidupan. Status dan harta, keluarga dan relasi, dunia mimpi yang turun ke bumi, semua kan didapati. Inilah keperluan hidup.

Semua dalam pikiran itu hanya imajinasi, suatu saat kan menjadi memori dan lalu kenyataan membuatnya menjadi hal yang tertangisi. Muda, manusia yang masih beras belum jadi nasi, masih hijau dan belum kena terik matahari. Saat tergodok dan terpapari emosi, saat menguning dan mulai terrusak bumi, semua kenyataan cerita tua-tua ini baru disadari. Yang terdahulu membawa yang kini, untuk tak sama mengalami hal yang kini menjadi memori, menangisi mimpi. Langsung terbang maksud kemudi ini, membuang semua hal yang tidak pasti, menuju realita pasti yang berdasar jelas yang tersurat dari keriput wajah ini, melewati hambatan-hambatan mimpi dini tak berdasar nyata pasti. Agar generasi terwarisi hanya memiliki senyum dan tawa di simpul bibir karena semua yang ada diperlukan di dunia sudah ada di usia lebih muda, tak perlu menunggu tua seperti yang lainnya. Percaya dan ikuti sajalah, nak.

Siti Nurlele

by Leo Amurist on Thursday, February 25, 2010 at 12:19pm


Gadis manis itu selesai menerima ceramah mama papah tercinta, sudahi saja hubungan dengan laki-laki ini, cari kerja di perusahaan keuangan-investasi. Jadi karyawati yang baik, niscaya suami yang mapan dan berkecukupan akan datang, hidup tidak terlunta-lunta kekurangan dana, status sosial pun cukup untuk membuat orang-orang mengangguk saat bertemu muka.

Tak lama nampak tangannya menulis di sebuah buku, masih di halaman-halaman awal. Ibunya berkata, “Nulis apa kamu?”
Ia menjawab, “Rencana untuk anak saya nanti Ma. Dulu mama gak bisa menjadi seorang sarjana hukum universitas ini, dan gak sempat jadi berkarya ke bank itu. Sekarang saya bisa. Jadi hal yang saya tidak bisa akan coba saya warisi ke anak saya nanti. Masuklah ke dunia seni, tempat diri bisa berekspresi. Nikmati hidup dan bertahan dengan karya-karya yang membahagiakan hati. Cari pacar yang bisa menerima dan mengerti keunikan pemikiran dan kebebasan pribadi, dan manis. Yang mirip dengan lelakiku kini, namanya: leo amurist, carilah yang seperti itu baru akan aku restui. Harus belajar untuk menyanyi agar mempunyai nilai lebih. Les musik di tempat ini, masuk jurusan seni di institusi itu, coba tembus ke galeri sana, buat rumah produksi di sini.”

Lucifer

by Leo Amurist on Friday, February 26, 2010 at 6:13pm

Surga
Puncak dari alam semesta
Tersebutlah satu malaikat yang paling elok
Paling gagah
Paling rupawan
Paling kokoh di surga
Tugasnya membawa cahaya
Para malaikat mengaguminya
Pesonanya luar biasa
Ia disebut sang pembawa (ferre) cahaya (lux;lucy)
Lux Ferre
Lucy Ferre
Lucifer
Sampai akhirnya kesombongan hinggap padanya
Arogansi menguasainya
Kekuasaan manjadi tujuannya
Ia di buang ke dasar terdalam alam semesta

Lalu siapa yang kini membawa cahaya?
http://popularbiographies.files.wordpress.com/2008/07/lucy-liu.jpg
kah??


JOKES
ga usah seurieus gitu lah

ygotputoceyt pokpjgdrs

by Leo Amurist on Saturday, February 27, 2010 at 6:37am


qwqweq asasadas
amdjftgg mknlnipo
snkssg;gs lknlnnyig
asfasfmaf iohonliiiio
dflddlgml poipkju
asasfmfe jhnoioiip
,p[ppop; ;jhinipio
aamajuql lkm;m; km;m;l m;lml;m
afsflangeaemmccefmlaecepoipopl,jkb
ashdf;ijf;dsdnv; i isdvdar
ljfcjs;jg;ejio[oi cxsavj
lkdj sj ng;jsgs jg;sjc;njvnvrvpjv'vprhhk
o oic poereuncieiorepoyroivyyuv;opo
ouepiueptuncucoiwnutputwuu[nu
n;evn;weutnvtupwvntuwuvt[r;

uhukh uhukh..

by Leo Amurist on Sunday, February 28, 2010 at 2:29pm


Kulitku melepuh
Hatiku meluruh
Sungguh..
Tanpamu aku rapuh..

kata

by Leo Amurist on Tuesday, March 2, 2010 at 12:37am


Nak, Ketenangan adalah saat kata tak menyulut emosi
Tapi bagaimana bisa?! perkataannya tak bisa diterima!
Kalau begitu terimalah
Saat perkataan itu benar, terimalah, agar bisa diubah
Saat perkataan itu salah, terimalah, agar bisa diubah
Diubah menjadi sesuatu yang berguna bagi diri
Karena semua tentang diri sendiri

Kebenaran dalam tidak perlu diketahui luar
Kejadian yang dalam tak perlu menjadi kisah luar
Karena yang di luar punya kebenaran sendiri
Punya kisah sendiri
Karena pertemuan kebenaran dan kisah yang berbeda itu duka
Pertempuran pedang dan air mata

Ketenangan adalah saat kata tak menyulut emosi
Terima dan nikmati perih sakit
Dinginkan dengan diam dan tenang
Sentuh dan rasai setiap sisi
Mana yang bisa dipakai tuk menyempurnakan diri

Karena semua tentang diri sendiri
Yang tak sia-sia bertahan demi tak mati
Bukan untuk adu intelegensi
Tapi untuk mengalahkan diri sendiri

REPOST dari temen (males jelasin detilnya lah, yang penting udah izin)

by Leo Amurist on Thursday, March 4, 2010 at 9:42pm




# Two hands working can do more than a thousand clasped in prayer. – Anonymous
(dua tangan yg bekerja bs mlakukan lbh bnyk dr pada seribu tangan berdoa)

# You’re basically killing each other to see who’s got the better imaginary friend.-Richard Jeni
(km pada dasarnya saling membunuh satu sama lain untuk mnunjukan siapa diantara kalian yg memiliki teman imajinatif yg lbh baik.)

# The fact that a believer is happier than a skeptic is no more to the point than the fact that a drunken man is happier than a sober one. The happiness of credulity is a cheap and dangerous quality. – George Bernard Shaw
(fakta bahwa org yg beriman lbh bahagia dbanding org yg tidak, tdk lebih dr pada fakta org mabuk lbh bahagia dr pada org yg sadar. kbahagiaannya berkualitas murahan dan berbahaya.)

# Faith means not wanting to know what is true. – Friedrich Nietzsche
( kepercayaan berarti tidak berkeinginan untuk mngetahui KEBENARAN)

# I believe in God, only I spell it Nature. – Frank Lloyd Wright
(aku percaya tuhan, hanya saja aku mengejanya alam)

# We must question the story logic of having an all-knowing all-powerful God, who creates faulty Humans, and then blames them for his own mistakes. – Gene Roddenberry
(kt hrs mempertanyakan logika dr kisah seorang tuhan maha tau dan maha kuasa, yg mnciptakan manusa yg penuh kesalahan, dan mnyalahkan mrk untuk ksalahan dirinya sndiri)

# To surrender to ignorance and call it God has always been premature, and it remains premature today. - Isaac Asimov
(mnyerah kepada ktidak pedulian dan menyebutnya tuhan adalah terlalu cepat mngambl ksimpulan dan belum waktunya, dan smpe skrg pun ttp begitu)

# A man is accepted into a church for what he believes and he is turned out for what he knows. – Samuel Clemens (Mark Twain)
(seorang manusia diterima dalam gereja atas apa yg dia percaya, dan dia di tolak atas apa yg dia ketahui)

# Religion is regarded by the common people as true, by the wise as false, and by the rulers as useful. – Seneca the Younger (indonesia bgt!!)
(agama dianggap oleh awam sbagai kebenaran, oleh org bijak sbagai kesalahan, dan oleh pnguasa sbagai sesuatu yg bs dimanfaatkan untuk kpentingannya)

# Philosophy is questions that may never be answered. Religion is answers that may never be questioned. – Anonymous
(filosofi adalah pertanyaan yg mungkin takan pernah terjawab. agama adalah jawaban yg mungkin takan pernah dipertanyakan)

# Not only is there no god, but try getting a plumber on weekends. – Woody Allen
(bukan hanya skedar tuhan itu tidak ada, tp cb saja mncari seorang tukang pipa pada hari libur)

# If I were not an atheist, I would believe in a God who would choose to save people on the basis of the totality of their lives and not the pattern of their words. I think he would prefer an honest and righteous atheist to a TV preacher whose every word is God, God, God, and whose every deed is foul, foul, foul. – Isaac Asimov
(jika aku bukan seorang atheis, aku akan percaya pada tuhan yg akan memilih untuk mnyelamatkan org berdasarkan totalitas dr hidupnya dan bukan berdasarkan pola dr kata2nya. kupikir tuhan lbh memilih seorang atheis yg jujur n berbudi, di banding seorang pengkotbah di TV yg stiap kata2nya slalu TUHAN, TUHAN, TUHAN, tp perbuatanya KOTOR, KOTOR, KOTOR!)

# Belief in the supernatural reflects a failure of the imagination. – Edward Abbey
(percaya pada supranatural mencerminkan kegagalan dalam berimajinasi)

# With or without religion, you would have good people doing good things and evil people doing evil things. But for good people to do evil things, that takes religion. – Steven Weinberg
(dengan ato tanpa agama, tetap akan ada org baik yg berbuat baik, dan org jahat yg berbuat jahat. tapi untuk membuat org baik melakukan hal jahat dibutuhkan agama)

# I still say a church steeple with a lightning rod on top shows a lack of confidence. – Doug McLeod
(saya tetap berpendapat, sbuah menara gereja dgn sbuah tiang pnghantar petir di atasnya mnunjukan kurangnya percaya diri)

# The world holds two classes of men – intelligent men without religion, and religious men without intelligence. – Abu’l‐Ala al Ma’arri
(dunia ini mngandung 2 kelas manusia - org pintar yg tak beragama, dan org beragama yg tak pintar)

# Since the Bible and the church are obviously mistaken in telling us where we came from, how can we trust them to tell us where we are going? – Anonymous
(sejak kitab suci dan alkitab sudah jelas keliru dalam memberitahu kita tentang dr mana asal muasal kita, bgaimana kt bs percaya agama untuk memberitahu kt kmana kt akan pergi)

# I distrust those people who know so well what God wants them to do because I notice it always coincides with their own desires. – Susan B. Anthony
(aku tidak percaya org2 yg tau apa yg tuhan ingin mereka lakukan, krn aku mnyadari bahwa itu slalu kbtulan jika keinginan mereka dan tuhan sama)

# The invisible and the non-existent look very much alike. – Delos B. McKown
(yg tidak terlihat dan yg tidak ada trlihat sangat mirip)

# Atheism leaves a man to sense, to philosophy, to natural piety, to laws, to reputation; all of which may be guides to an outward moral virtue, even if religion vanished; but religious superstition dismounts all these and erects an absolute monarchy in the minds of men. – Francis Bacon
(Ateisme menuntun manusia kepada akal sehat, filosofi, kearifan alam, hukum, dan reputasi; yang salah satu atau semuanya menuntun pada kebajikan moral di luar kebiasaan, meskipun agama telah musnah; tetapi takhayul agama menurunkan semua ini dan mendirikan monarki absolut dalam pikiran manusia) thx to bro m4rdy

# The God of the Old Testament is arguably the most unpleasant character in all fiction: jealous and proud of it; a petty, unjust, unforgiving control-freak; a vindictive, bloodthirsty ethnic cleanser; a misogynistic, homophobic, racist, infanticidal, genocidal, filicidal, pestilential, megalomaniacal, sadomasochistic, capriciously malevolent bully. – Richard Dawkins
(tuhan dalam kitab perjanjian lama adalaha karakter yg paling tidak mnyenangkan dlm smua karya fiksi: iri dan bangga akan itu, picik, tidak adil, tidak pemaaf, gila control, pndendam, haus darah, penghapus etnis, pmbenci wanita, mrasa puas kl mnyakiti, rasis, perusak,gila kmuliaan, bnyk tingkah, pnindas yg lemah)

# It is not as in the Bible, that God created man in his own image. But, on the contrary, man created God in his own image. – Ludwig Feuerbach
(bukan sperti dlm alkitab, bawha tuhan mnciptakan manusia bercerminkan dirinya sndiri, tp kbalikannya, manusialah yg mnciptakan tuhan dr cermin atas diri manusia sndiri)

# All the biblical miracles will at last disappear with the progress of science. – Matthew Arnold
(smua keajaiban dalam alkitab pada akhirnya akan hilang dgn kmajuan teknologi dan ilmu pngtahuan)

# Blind faith is an ironic gift to return to the Creator of human intelligence. – Anonymous
(kpercayaan yg buta adalah sbuah hadiah yg ironis untuk dberikan kpada pncipta kpintaran manusia)

# Be thankful that you have a life, and forsake your vain and presumptuous desire for a second one. – Richard Dawkins
(bersukurlah sudah bs mndapatkan khidupan. tinggalkanlah pmikiran angkuh dan sia2 akan keinginan punya khidupan kdua )

# What can be asserted without proof can be dismissed without proof. – Christopher Hitchens
(apa yg di nyatakan tp tanpa bukti, bs di bubarkan tanpa bukti jg)

# On the first day, man created God. – Anonymous
(pada hari pertama, manusia menciptakan tuhan)

# I contend that we are both atheists. I just believe in one fewer god than you do. When you understand why you dismiss all the other possible gods, you will understand why I dismiss yours. – Stephen Roberts
(aku branggapan kt berdua adalah atheis. tuhan yg aku prcaya jumlahnya selisih 1 tuhan lbh sdikit dr yg kamu percaya. saat km mngerti mngapa km menghilangkan smua kemungkinan akan tuhan yg lain, km akan mngerti knapa aku menghilangkan tuhan mu)

# You do not need the Bible to justify love, but no better tool has been invented to justify hate. – Richard A. Weatherwax
(km tak perluh kitab suci untuk mngartikan cinta, tp gk ada alat yg lbh baik yg prnah dciptakan untuk mngartikan kbencian dr pada itu)

# What’s “God”? Well, you know, when you want something really bad and you close your eyes and you wish for it? God’s the guy that ignores you. – Steve Buscemi (From the movie “The Island”)
(apa? "tuhan?" tau kah kau, saat dmana km mnginginkan sesuatu yg sangat2 km inginkan, dan km mnutup mata lalu berdoa? tuhan lah yg akan mngiraukanmu)

# As far as I can tell from studying the scriptures, all you do in heaven is pretty much just sit around all day and praise the Lord. I don’t know about you, but I think that after the first, oh, I don’t know, 50,000,000 years of that I’d start to get a little bored. – Rick Reynolds
(sjauh yg bs aku ingat dr mempelajari agama, smua yg km lakukan di surga kurang lebih hanya duduk sharian dan memuji tuhan. aku tak tau bgaimana pndapat km, tp ak pikir stelah, om, gk tau deh mungkin 50.000.000 tahun gt, ak akan mulai agak bosan)

# Give a man a fish and he will eat for a day; teach a man to fish and he will eat for a lifetime; give a man religion and he will die praying for a fish. – Anonymous
(beri seseorang seekor ikan dan dia akan makan untuk shari; ajari seseorang untuk memancing ikan maka dia akan bs makan untuk seumur hidupnya; beri seseorang sebuah agama dan dia akan berdoa untuk mndapatkan sekor ikan)

# Calling Atheism a religion is like calling bald a hair color. – Don Hirschberg
(mnyebut atheisme itu sbuah agama, adalah sperti mnyebut kebotakan sbuah warna rambut) hahaha rmbutnya aja gk ada, sm ky inti agama yaitu tuhan, gk ada dlm atheisme

# God should be executed for crimes against humanity. – Bryan Emmanuel Gutierrez
(tuhan seharusnya di vonis mati untuk kjahatan yg dia lakukan atas kemanusiaan)


# I do not fear death. I had been dead for billions and billions of years before I was born, and had not suffered the slightest inconvenience from it. – Mark Twain
(aku gk takut mati. aku sudah pernah mati dulu milyaran tahun lalu, sbelum ak dilahirkan, dan aku gk ngrasa tidak nyaman ato terganggu sm skali) - mksdnya dl sblm lahir n ada di dunia, kt ini dimana?

# And if there were a God, I think it very unlikely that He would have such an uneasy vanity as to be offended by those who doubt His existence. – Bertrand Russell
(kl tuhan benar2 ada, aku pkir dia kynya org yg sombong n angkuh yg mudah trsinggung oleh org yg ragu akan keberadaanya)

# Is God willing to prevent evil, but not able? Then he is not omnipotent. Is he able, but not willing? Then he is malevolent. Is he both able and willing? Then whence cometh evil? Is he neither able nor willing? Then why call him God? – Epicurus
(apakah tuhan bersedia mencegah kjahatan, tp tidak mampu? brarti dia tidak maha kuasa. apakah dia mampu tp tidak bersedia? berarti dia dengki. apakah dia kduanya mampu dan bersedia? lalu dr mana datangnya kjahatan? apakah dia tidak mampu dan jg tidak bersedia? lalu knapa kt menyebut dia tuhan?) haha tanya knapa?

# I’m a polyatheist – there are many gods I don’t believe in. – Dan Fouts
(aku ini polyatheis- ada bnyk tuhan yg aku gk percaya) berarti smua tuhan dr smua agama gk dipercaya


# A lie is a lie even if everyone believes it. The truth is the truth even if nobody believes it. – David Stevens

(sbuah kebohongan adalah tetap sebuah kebohongan, wlopun smua org mempercayainya. sbuah kebenaran adalah tetap sbuah kebenaran walaupun gk ada satu org pun mempercayainya)

# Men rarely (if ever) manage to dream up a God superior to themselves. Most Gods have the manners and morals of a spoiled child. – Robert A Heinlein
(manusia tidak berhasil menciptakan/ mngimpikan sbuah tuhan yg lbh hebat dr dirinya sndiri. rata2 smua tuhan punya sifat dan moral sperti seoang anak manja)

# I refuse to prove that I exist,” says God, “for proof denies faith, and without faith I am nothing. – Douglas Adams
("aku menolak untuk membuktikan aku ini ada" kata tuhan, "karena sbuah bukti itu brarti mnyangkal sbuah kepercayaan, dan tanpa kepercayaan itu aku bukan apa/ tidak ada)

# He that will not reason is a bigot; he that cannot reason is a fool; he that dares not reason is a slave. – William Drummond
(dia yg tidak ingin berpikir nalar adalah seorang fanatik; dia yg tak bs berpikir nalar adalah seorang bodoh; dia yg tidak berani untuk berpikir nalar adalah seorang BUDAK!)

# Remember, god would rather constantly shame gays than let orphans have a family. – Steven Colbert
(ingat, tuhan lebih memilih mempermalukan dan mnyalahkan para homo terus menerus, dr pada membiarkan anak yatim memiliki keluarga) pdhal jika tuhan memang ada, dia mampu mnciptakan org normal dan sbuah keluarga

# Which is it, is man one of God’s blunders or is God one of man’s? – Friedrich Nietzsche
(yg manakah jawabannya, apakah manusia adalah salah satu kgagalan terbesar tuhan ato tuhan lah kegagal terbesar manusia?)

# Religion does three things quite effectively: Divides people, Controls people, Deludes people. – Carlespie Mary Alice McKinney
( 3 hal yg bs dilakukan agama dgn sangat efektif: memecah belah masyarakat, mongontrol manusia, menipu manusia)

# Religion has caused more misery to all of mankind in every stage of human history than any other single idea. – Anonymous
(agama telah mnyebabkan paling banyak kesengsaraan kpada umat manusia pada smua tingkatan pada sejarah manusia dbandingkan ide2 individual lainnya)

# When a man is freed of religion, he has a better chance to live a normal and wholesome life. – Sigmund Freud
(saat seseorang terbebas dr agamanya, dia mempunyai kmungkinan yg lbh besar dlm kehidup normal dan utuh)

# They felt that science would be corrosive to religious belief and they were worried about it. Damn it, I think they were right. It is corrosive to religious belief and it’s a good thing. – Steven Weinberg
(mrk merasa ilmu pngetahuan akan menggerogoti kpercayaan beragama dan mrk khawatir akan itu, aku pikir mereka benar. emang ilmu pngetahuan menggerogotin kpercayaan beragama, dan itu adalah hal yg bgs) lama2 ilmu pngetahuan akan mnghabisi agama dgn kbenaran ilmu yg pasti

# History teaches us that no other cause has brought more death than the word of god. – Giulian Buzila
(sejarah di mngajarkan kt bawha tidak ada pnyebab lain yg bs mnyebabkan lbh bnyk kmatian dr pada kata2 dr tuhan)

# A believer states everything must have a creator but fail to say how he was created. – Anonymous
(seorang beragama mnnyatakan smua hal hrs ada pnciptanya, tp gagal mnyatakan bgaimana sang pncipta itu dciptakan)

# Properly read, the bible is the most potent force for Atheism ever conceived. – Isaac Asimov
( dibaca dgn baik, maka kitab suci adalah dorongan untuk mnjadi atheisme)

# If all the beliver who have called other beliver “not really a religion” were to vanish, there’d be no beliver left. – Anonymous
(jika seorang beragama, mnyebut org bragama lain "yg bukan agama sebenarnya" untuk mnghilang, tidak akan ada org beragama yg tersisa) smua saling mnuduh dan mngir diinya paling beragama n lbh baik dr yg lain

# An atheist is a man who has no invisible means of support. – John Buchan
(seorang atheis adalah org yg tidak memiliki sumber bantuan yg tak terlihat)

# Gods dont kill people. People with Gods kill people. – David Viaene
(tuhan tidak membunuh manusia. org2 dengan tuhan membunuh manusia)

# Atheism is nothing more than the noises reasonable people make when in the presence of religious dogma. – Sam Harris
(theisme tidak lebih dr skedar bunyi2 ato suara yg diti,bulkan oleh org yg bepikiran nalar saat mereka berhadapan dgn org2 yg kpercayaann brlebih)

# I don’t believe in God because I don’t believe in donald duck, n mickey mouse – Clarence Darrow
(aku tak pecaya tuhan, krn aku tidak percaya pada donal bebek n miki tikus)

# I refuse to believe in a god who is the primary cause of conflict in the world, preaches racism, sexism, homophobia, and ignorance, and then sends me to hell if I’m ‘bad’. – Mike Fuhrman
(aku menolak untuk prcaya pada tuhan yg mnjadi sumber utama dr perpecahan dunia, rasisme, sexisme, homophobia, dan ktidak perdulian, dan mngirimm ku ke neraka jika "aku tdk baik")

# Faith does not give you the answers, it just stops you asking the questions. – Frater Ravus
(iman kepercayaan tidak akan memberimu jawaban, itu hanya membuat kau berhenti mbertanya)

# Gods are fragile things; they may be killed by a whiff of science or a dose of common sense. – Chapman Cohen
(tuhan adalah sesuatu yg rapuh; dia dgn mudah dbunuh dgn ilmu pngetahuan ato bbrp dosis dr akal sehat)

# The inspiration of the bible depends on the ignorance of the person who reads it. – Robert G. Ingersoll
(inspirasi dr kitab suci, trgantung pada ktidk perdulian seseorang yg membacanya)

# When one person suffers from a delusion, it is called insanity. When many people suffer from a delusion it is called religion. – Robert Pirsig
(saat seseorang menderita pnyakit ilusi khayalan, itu dsebut kgilaan. saat banyak org mnderita pnyakit khayalan itu dsebut agama)

# I have no need for religion, I have a conscience. – Anonymous
(aku tidak perlu agama, aku memiliki kesadaran hati nurani)

# Man has always required an explanation for all of those things in the world he did not understand. If an explanation was not available, he created one. – Jim Crawford
(manusia selalu memerlukan pnjelasan akan smua hal didunia yg dia tidak mngerti. dan jika pnjelasan itu tidak trsedia, maka dia mnciptakan satu)

# I am against religion because it teaches us to be satisfied with not understanding the world. – Richard Dawkins
(aku melawan agama krn itu mngajarkan kt untuk puas dgn tidak mngerti akan dunia)

# If god is the alpha and the omega. The begining and the end, knows what has passed and what is to come, like it states in the bible, why do people pray and think it will make any difference. – Mark Fairclough
(jika tuhan dalah alpha dan omega. awal mula dan akhir, tau apa yg dia berikan dan apa yg akan terjadi pada akhirnya, sperti dkatakan dalam kitab suci, knapa manusia msh berdoa dan mngira doa nya akan merubah smua itu)

# The finality of death is the coldest truth one must face. Religion makes the perfect distraction. – Anonymous
(adanya akhir yaitu sebuah kematian adalah kbenaran paling dingin yg manusia hrs hadapi. agama membuat pngganti kekacauan yg sempurna)

# Religion is the opiate of the masses. – Karl Marx
(agama adalah candu masyarakat)

# Atheists will celebrate life, while you’re in religion celebrating death. – Anonymous
(atheis akan mrayakan kehidupan, saat km dlam agama merayakan kematian/ khidupan stelah kmatian)

# Animals do not have gods, they are smarter than that. – Ronnie Snow
(hewan tidak punya tuhan, mrk lbh pintar dr itu)

# I have never seen the slightest scientific proof of the religious ideas of heaven and hell, of future life for individuals, or of a personal God. So far as religion of the day is concerned, it is a damned fake… Religion is all bunk. – Thomas Edison
(aku gk pernah dengar walau sdikit bukti ilmiah dr ide agama tentang neraka n surga, tentang khidupan stelah mati, ato ketuhanan seseorang. sjauh yg yg agama pkirkan hr ini, smua itu palsu...smua agama itu hanya tempat tidur)

# religion, of any type, due to its prerequisite lack of intelligent thought, could prove to be the worst weapon of mass destruction, of all. – David J. Constable
(keagamaan, tipe apapun jg, dkarenakan krn kurangnya kpintaran akan ilmu pngtahuan, bs dbuktikan telah mnjadi snjata pemusnah massal paling besar)

# To really be free, You need to be free in the mind. – Alexander Loutsis
(untukj benar2 mnjadi bebas, km perlu membebaskan pikiran anda)

# Most religions prophecy the end of the world and then consistently work together to ensure that these prophecies come true. – Anonymous
(rata2 agama mramalkan adanya kiamat, dan merka scara terus menerus bkerja sama untuk memastikan ramalan itu jd nyata)

# Jesus hardly made the greatest sacrifice. He knew he would be resurrected anyway. – Anonymous
(yesus susah payah melakukan pngorbanan diri. dia tau dia akan dibangkitkan lg kok) apanya yg susah payah?

# Religion is like a virus that affects the behaviour of its host in such a way as to propagate itself further. – Jack Pritchard
(agama itu bagaikan virus yg mngeinfeksi sikap n sifat inang nya ( tuan rumahnya) untuk mnyebar luaskan virus itu ksmua org lbh luas lg)

# Religions are like pills, which must be swallowed
whole without chewing. – Anonymous
(agama itu bagaikan pill, yg hrs ditelan aja bulet2, tanpa hrs di kunyah dl)

# Today’s religion will be the future’s mythology. Both believed at one time by many; but proved wrong by the clever. – Steven Crocke
(agama pada saat ini akan mnjadi mitos di masa depan. kdua2nya dpercaya oleh bnyk org pada masa nya saja; lalu dbuktikan salah oleh org pintar)

# The Bible – A Fairytale book of rules brainwashing millions. Obliviously used to help create war, kill, hate, judge and discriminate. – Anonymous
(kitab suci- sbuah buku dongeng tentang cara2 mencuci otak jutaan org. yg dengan jelas membantu mnciptakan peperangan, pmbunuhan, kbencian, mngadili sesama dan diskriminasi)

# Isn’t it enough to see that a garden is beautiful without having to believe that there are fairies at the bottom of it too? – Douglas Adams
(tidak kah cukup hanya melihat sbuah taman itu udah indah tanpa hrs percaya kl ada peri di bawahnya jg?)


#There are none more ignorant and useless, than they that seek answers on their knees, with their eyes closed. - anonymous
(tidak ada yg lbh tidak perduli dan tak berguna, dbanding org2 yg mncari jawaban dgn cara berlutut dan memejamkan mata lalu berdoa)
# Men never commit evil so fully and joyfully as when they do it for religious convictions.-Blaise Pascal Quote
(manusia tidak pernah mlakukan kjahatan dgn penuh kbahagiaan, sperti jika mereka mlakukannya atas nama perbuatan religius) jihad jihad

#If people are good only because they fear punishment, and hope for reward, then we are a sorry lot indeed.- anonymouse
(jika manusia berbuat baik hanya karena takut hukuman neraka, dan jg mngharapkan imbalan surga, maka kita bnr2 mnyedihkan)

#The most henious and the must cruel crimes of which history has record have been committed under the cover of religion or equally noble motives. - Ghandi
(kejahatan paling kejam dalam sejarah manusia dilakukan dibawah kedok agama)

#I like your Christ, I do not like your Christians. Your Christians are so unlike your Christ.
(aku suka yesusmu, aku tidak suka agama nya. agama mu tidak trlihat spreti yesusmu)

# The way to see by faith is to shut the eye of reason: The Morning Daylight appears plainer when you put out your Candle. - benjamine frankiln
(cara melihat iman adalah mnutup mata hati penalaran kita: cahaya pagi akan trlihat lbh jelas jika kau mematikan lilinmu)

#the constant assertion of belief is an indication of fear.-Jiddu Krishnamurti
(kpercayaan yg daalam dan terus menerus adalah indikasi dr rasa takut)

#The foolish reject what they see and not what they think; the wise reject what they think and not what they see.-Huang Po
(si dungu mengabaikan apa yg meraka lihat, tapi tidak yang meraka imajinasikan, si bijaksana mengabaikan imajinasi mereka, tapi tidak sesuatu yang bisa mereka lihat.) thx to bro messier 45

#Where knowledge ends, religion begins.-Benjamin Disraeli
(saat dmana ilmu pngetahuan berakhir, agama dimulai)

#I think flying planes into a building was a faith-based initiative. I think religion is a neurological disorder - Bill Maher
(aku pikir, menerbangkan pesawat lalu mnabrakannya ke sebuah gedung adalah pmikiran yg dilandasi imannya. aku pikir agama adalah klainan saraf otak)

#A belief which leaves no place for
doubt is not a belief; it is a superstition.-José Bergamín
(sbuah kpercayaan tanpa memberi ruang untuk keraguan adalah bukan kpercayaan; tp supranatural)

#One of the great tragedies of mankind is that morality has been hijacked by religion.-Arthur C. Clarke
(salah satu tragedy dlm sjarah manusia adalah moralitas dibajak oleh agama)

#"Facts do not cease to exist because they are ignored." - Aldous Huxley
( fakta tidak akan mnghilang hanya karena tidak dihiraukan)

#Religion is excellent stuff for keeping common people quiet - napoleon bonaparte
(agama adalah hal yg paling smpurna ubntuk membuat rakyat jelata diam)

#I do not think it is necessary to believe that the same God who has given us our senses, reason, and intelligence wished us to abandon their use -galileo galilei
(aku kir tidak lah dperlukan untuk berpikir bahwa tuhan yg sm dgn tuhan yg mnciptakan dan memberikan kt pikiran, nalar, dan indra dan otak, berharap kt untuk berhenti mnggunakan smua itu)

#Extraordinary claims require extraordinary evidence - carl sagan
(sbuah prnyataan yg luar biasa butuh bukti yg luar biasa pula)

#As people become more intelligent they care less for preachers and more for teachers-robert G ingesoll
(sbagaimana mestinya manusia bertambah pintar, dia mulai tidak perduli dgn pengkotbah dan mulai lbh mndengarkan guru di skolah)

#An Atheist believes that a hospital should be built instead of a church. An Atheist believes that deed must be done instead of a prayer said. An Atheist strives for involvement in life and not escape into death. He wants disease conquered, poverty vanishe- justin brown
(seorang atheis percaya bahwa RUmah skt yg hrs dibangun bkn tmpt ibadah. seorang atheis jg prcaya perbuatan baik hrs dilakukan dr pada hanya didoakan. seorang atheis berjuang untuk perubahan dlm hidup dan tidak kabur kedalam kmatian mngharapkan hidup stelah mati. dia mau penyakit disembuhkan dan kmiskinan HILANG!)

#“In some awful, strange, paradoxical way, atheists tend to take religion more seriously than the practitioners.” - jonathan millers
(dgn cara yg sangat aneh, dan berlawanan arah, kaum atheis biasanya malah lbh serius mempelajari agama dr pada org2 yg bragama itu sndiri)

#“If you want me to believe in God, you must make me touch him.”- denis diderot
( jika kau ingin ak percaya tuhan, kau hrs membuat aku bs nyentuhnya)

#“It is convenient that there be gods, and, as it is convenient, let us believe there are.”-Ovid quotes
(memang akan trasa sangat nyaman n efisien kl tuhan benar2 ada, dan akan sama nyaman dan efisiennya kl kt asal pecaya saja ada tuhan)

# "It is said that men may not be the dreams of the Gods, but rather that the Gods are the dreams of men." - Carl Sagan
(dikatakan bahwa mungkin manusia bukanlah mimpi tuhan, tp kbalikannya tuhanlah mimpinya manusia)

#"It may be that our role on this planet is not to worship God, but to create him." - Arthur C. Clarke
(mungkin tjuan kt diplanet bumi ini bukanlahh untuk mnyembah tuhan, tp untuk mnciptakan tuhan)

#"Don't you know there ain't no devil, it's just god when he's drunk."
-- Tom Waits
(tau kah kau kl setan itu gk ada, itu cm tuhan yg lg mabok)

#You know your god is man-made when he hates all the same people you do. anonym
(kau tau, tuhan mu itu dbuat oleh manusia saat dia benci smua org yg sm ky km)

#"Humanity without religion is like a serial killer without a chainsaw."
(umat manusia tanpa agama adalah sperti seorang pembunuh berantai tanpa gergaji mesin)

#"Why should I allow that same God to tell me how to raise my kids, who had to drown His own?" - Robert G. Ingersoll
(knapa aku hrs membiarkan tuhan memngajariku bgaimana cara membesarkan anak2ku, sedangkan dia mngorbankan anakna disalib)

#"The philosopher has never killed any priests, whereas the priest has killed a great many philosophers."
-- Denis Diderot
(para filosofer gk pernah membunuh seorang imam, sedangkan imam bnyk membunuh filosofer2)

#"Religions are all alike - founded upon fables and mythologies." - Thomas Jefferson
(smua agama kurang lbh mirip - smua dibentuk berdasarkan dongeng dan mitologi daerah asalnya).

Ceritaku Yang Benar

by Leo Amurist on Saturday, March 6, 2010 at 6:54pm


Ceritakan indah, lupakan menurut siapa dan dalam lingkup apa
Buat cerita dalam angan dan yakinkan semua kan berjalan sesuai keinginan
Karena ini dunia boneka dan hanya kamulah manusianya
Cantik selalu jadinya, semua sempurna seakan tak ada lain yang penting

Mawar itu merah nyala cantik lembut mewangi
Mawar itu hijau cokelat kumuh keras tajam berduri
Benar menurutku
Benar menurutmu

Kalau begini maka harus seperti itu
Jalan ini mengarah ke sana, tempat keteraturan dunia boneka
Jalan ini lurus sederhana, tiada simpang, tak terlihat adanya
Lantas dimana yang lain? Tidak ada, tak terlihat

Lingkup dan batas yang membuat semua tak terbatas
Dunia hanya selembar kertas
Masing-masing memiliki dan bertugas untuk menulis ceritanya
Semua benar bercerita tentang kebenaran

Tersulut emosi saat cerita teman sebangku tak sama dengan ceritanya
Mempersalahkan oleh persekutuan terjalin atas dasar musuh bersama
Padahal suruh siapa melihat cerita sebelah
Suruh siapa mengurusi dan membandingkannya

Kertas berbeda, pena berbeda, jiwa yang berbeda
Cerita pun berbeda tentu saja
Lantas dunia boneka tak sama dengan dunia mafia
Lantas dimana yang salah? Masih saja mempersalah-benarkan

Subjektivitas yang mutlak
Objektivitas itu semu
Kolektivitas adalah realita
Relativitas pilihan jalan

Ceritaku yang benar!
Menurutku..
Katakan ini dengan mulutmu, mulutku, mulut kita
Rasakan dengan hatimu, hatiku, hati kita
Pasti berbeda!
Ceritaku yang benar.

di sana, di rumah..

by Leo Amurist on Saturday, March 6, 2010 at 8:01pm

Puisi Untuk Visualisasi
Tema : Let me go home
Sub tema: Touch

(moga-moga pas yaaa...)

di sana, di rumah..

Genggam itu yang buat merindu
Pelukan itu yang buat mengingat
Sentuhannya yang bangun rasa ingin pulang

Kisah dengan rasa yang selalu terngiang
Tak hanya terekam gerak dan ucapan
Juga ada lembut hangat yang buat pilu bila tak bertemu

Bukan sekadar perletakan tangan saat emosi meninggi
Bukan hanya pelukan mengunci saat raga tak terkendali
Tapi sebuah arti yang meresap ke dalam hati

Karena tak berarti semua kenangan
Sebab tak berguna seluruh memori
Tanpa peluk hangat yang menyelimuti hati
Yang menjaga rasa ingin kembali

Pertemuan dua raga
Perbincangan dua idea
Perjalanan dua jiwa
Yang sentuh ikat rasa
Yakini di sana ada rumah tuk kembali
Tegas dipatri pasti oleh memori

Eksistensi diakui, oleh bukti sentuhan mendalam yang ikat dua jiwa sehati, di rumah yang selalu terbuka menerima, setiap saat waktu membawa untuk kembali pulang.

06 Maret 2010-15.00wib//Mess Lapangan, Babelan, Bekasi Utara, masih Indonesia.

Baladatak Romansa 3 : Rindu Setengah Hati

by Leo Amurist on Tuesday, March 9, 2010 at 2:10pm
 
 
Ego 09 Maret Duaribu Sepuluh

Nilai hanya pendapat jamak, beda dengan milik pribadi. Bukan pengikut arus yang rela berdesakan dalam aliran, hulu pasti lurus turun hilir. Memang laut tujuan akhir tapi selalu ada cabang yang jarang diperhatikan. Hilang dan sesat, saat pilih untuk sedikit memutar mengambil jalan lewat anak cabang. Nilainya demikian.

Pergi sementara rasanya lama, rindu seharusnya membabi buta. Malah rasa biasa yang meraja, lama-lama bisa jadi lega. Dalam mimpi harap bertemu kembali, cepat tak lama-lama lagi. Seandaikan mimpi tak bisa terealisasi, tinggal direlakan.

Setia itu kebodohan, sungguh makian sampai mati dari pribadi untuk yang satu ini. Setia itu pilihan, sungguh kesadaran tingkat tinggi dari pribadi untuk mengakui ini. Kejujuran hati yang menuntun genggaman mengharap pelukan. Sosok membungkus rasa yang berbeda dari tiap jiwa, kecocokan ternyata bukan hanya pada satu rasa. Aneka adalah dasar manunggal, bhineka melahirkan ika.

Mengharap dan berat pada umumnya, memimpikan dan tak bisa sendiri. Keinginan, menjadi dewa buat semua terpaku pada rindu yang memuncak, bagi jamak, beda pilihan beda pribadi. Sepi membebani telah lama terlewati, rasa memiliki mengikat sayap pribadi terbelenggu menuju luruh dalam drama berakhir mati. Dengan bentang angin dan ruang luas pribadi, berdiri sendiri terlakoni tiada yang berat membebani. Tiada yang mengikat memeluk tersereti, saat satu mimpi mulai berhenti mengotorisasi.

Ingin-ingin bunga angan-angan, mengunci diri seakan hanya satu jalan. Banyak pilihan terbentang menuju satu tujuan, bermimpi memiliki menjadi motivasi, dengan syarat tak abaikan esensi. Terjebak dalam sensasi membuat lupa akan esensi. Hukum komedi, tak tertemui esensi tanpa lewati sensasi-sensasi, dimana semua ilusi dari sensasi melahirkan esensi, pun ilusi. Lantas bagaimana jika sensasi itulah sang esensi?!

Jalan bukan tujuan, hanya rute kurir yang mengantarkan. Pandai-pandai memilih jalan, tak harus selalu bagus dan rata sampai tujuan, hanya perlu menikmati sampai akhir saat putuskan untuk masuk belokan. Meniti rasa-rasa menuju sebuah makna, harus terjebak sensasi tuk lepaskan diri dan lolos ke dalam esensi. Berakhir pada pribadi kembali, karena batas dunia itu kehendak hati.

Genggam ini untuk hadirkan memori yang pernah terealisasi, dimulai dari kemasan berbeda berjiwa memori. Peluk ini untuk mencari esensi, dari sebuah sensasi rasa hati dalam mengingini walau tak berani memiliki. Kisah ini mulai menjadi kenyataan, pilihan jalan yang harus dinikmati hingga akhir, yang belum tau seperti apa nanti. Rasa ini jelas berbeda, karena semua tak sama, tinggal satu langkah saja untuk menemukan makna. Waktu mengasah angan harapan menjadi kerelaan. Untuk tak terlalu merindukan, memilih suatu belokkan.

Keyakinan akan hanya ada satu tujuan dan hanya ada satu lautan, rasa yang berbeda makin menjadi kemasan untuk makna yang sebenarnya sama. Saat selangkah lebih dalam, makin banyak makna terurai dalam banyaknya percabangan. Meragu melahirkan perbandingan, dari semua perbedaan muncul satu dasar yang meyakinkan. Jawaban dari sebuah pencarian, yang tak mungkin ditemukan tanpa menyusuri selangkah demi langkah jalanan. Jawaban yang tak menjadi esensi makna saat tak terjebak ilusi sensasi rasa. Lebih dalam selangkah, makna ditemui dalam balutan ‘semua tak sama’, dalam ikatan ‘yang pertama’, dalam pelajaran lepaskan ‘pelan-pelan saja’.

- Aku Selingkuh yah.. Sayang-


Soundtrack : rindu setengah Mati - d’masiv

Aku ingin engkau ada disini
Menemaniku saat sepi
Menemaniku saat gundah
Berat hidup ini tanpa dirimu
Ku hanya mencintai kamu
Ku hanya memiliki kamu
Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tahu
Aku rindu setengah mati
Meski tlah lama kita tak bertemu
Ku slalu memimpikan kamu
Ku tak bisa hidup tanpamu
Aku rindu setengah mati kepadamu
Sungguh ku ingin kau tahu
Ku tak bisa hidup tanpamu
Aku rindu…