. Bagaimana kalau ternyata perjalanan & perjumpaan dengan alam adalah untuk kita meracau dan alam mendengarkan semuanya
. Sedangkan yang kita lakukan hanyalah diam tenang dan mendengarkan alam berbicara, apa yg kita dengar? Toh alam diam karena ingin mendengarkan kita bercerita
. Cerita tentang apa yang kau alami sebagai manusia selama ini
. Atau kita malah merayakan pencapaian pertemuan dengan alam dan tidak memenuhi tugas kita, bercerita kepada alam semesta
. Kalau setiap perjalanan petualangan itu membebaskan, kita tidak akan pernah bertemu lagi di tempat yang sama bukan
. Kalau ingin kembali lagi dan lagi, melakukan lagi dan lagi, berarti ada yang belum tuntas
. Dan itu adalah tugas kita bercerita kepada alam tentang apa yang kita alami sebagai manusia selama ini
. Kita pun malah diam, mendengarkan alam. Bukankah itu membalikan fakta & melempar tanggung jawab
. Yah, sekadar "bagaimana kalau," saja
. #seruputganas
No comments:
Post a Comment