Monday, July 13, 2015

Bagaimana Kalau

. Bagaimana kalau ternyata perjalanan & perjumpaan dengan alam adalah untuk kita meracau dan alam mendengarkan semuanya

. Sedangkan yang kita lakukan hanyalah diam tenang dan mendengarkan alam berbicara, apa yg kita dengar? Toh alam diam karena ingin mendengarkan kita bercerita

. Cerita tentang apa yang kau alami sebagai manusia selama ini

. Atau kita malah merayakan pencapaian pertemuan dengan alam dan tidak memenuhi tugas kita, bercerita kepada alam semesta

. Kalau setiap perjalanan petualangan itu membebaskan, kita tidak akan pernah bertemu lagi di tempat yang sama bukan

. Kalau ingin kembali lagi dan lagi, melakukan lagi dan lagi, berarti ada yang belum tuntas

. Dan itu adalah tugas kita bercerita kepada alam tentang apa yang kita alami sebagai manusia selama ini

. Kita pun malah diam, mendengarkan alam. Bukankah itu membalikan fakta & melempar tanggung jawab

. Yah, sekadar "bagaimana kalau," saja

. #seruputganas

No comments:

Post a Comment