Ketidak pastian adalah
kumpulan kepastian-kepastian yang membentuk suatu alternatif. Dengan batasan
syarat, lingkup, tujuan dan sasaran terlihatlah suatu kepastian. Dengan banyaknya
lingkup, syarat, tujuan dan sasaran muncullah banyak kepastian. Kepastian-kepastian
bergerombol dan melahirkan alternatif yang menuntut tindakan pemilihan. Lihatlah,
ketidak pastian kepastian. Pilihan, lagi-lagi pilihan.
Berkata lah orang-orang:
kepastian masa depan adalah yang terpenting. Perjuangan masa kini demi masa
depan yang jelas. Sungguh pengebirian kepada kebebasan dan pengerdilan kepada
kehadiran. Kepastian hadir dari pembatasan dan pengabaian, seperlunya. Begitu banyak
pembatasan dan pengabaian yang diamini banyak orang membentuk budaya seragam
yang menenangkan sekaligus menyebalkan.
Kenyamanan hadir dari
keseragaman, banyak yang sejalan artinya saat jatuh kita semua bersama. Berteman
dalam kubangan. Persaingan bukan hal yang aneh, saat kesamaan bertemu hasrat
ingin berkuasa dan keputusan dalam menentukan pilihan yang menyangkut
kebersamaan – kesamaan dan persamaan - penyamaan.
Dimana kepastian, bahkan
untuk menemukannya kita bergumul dengan ketidak pastian. Banyak jalan yang
pasti, bukankah itu adalah ketidak pastian jalan. Kesederhanaan pun kehilangan
makna, bukan dari pilihan untuk mengambil yang diperlukan namun pemangkasan
untuk menemukan kepastian. Kontekstualitas menjadikan kalau A pasti jadi B,
kalau C pasti jadi D. Terus yang pasti itu A atau C?
Apa yang pasti, ketidak
pastian kah? Yang tidak pasti apa dong?
Karenarasaadalahsegalanya14102011/10:07wib
No comments:
Post a Comment