Saturday, September 12, 2015

Semacam Heteronormativitas

Jangan-jangan, kehadiran anak menjadi beban pikiran orang tua bukan karena anak itu gagal memenuhi definisi sukses atau ekspektasi berhasil sang orang tua. Tapi, karena orang tua merasakan aura tidak bahagia yang menyelimuti sang anak.

Sayangnya, aura tersebut sering disandingkan dengan kondisi ekonomi mapan, pekerjaan tetap, dan pernikahan yang mendapatkan anak. Walau tidak banyak, ada juga yang: dengan tidak memenuhi heteronormativitas tersebut, sang anak dapat memancarkan aura bahagia dan sang orang tua tidak terlalu terbebani pikirannya.

Ya, tidak terlalu. Karena, manusia dengan pemikiran yang telah dikondisikan sejak lahir selalu memiliki ekspektasi, keinginan, dan hasrat menguasai.

No comments:

Post a Comment