Wednesday, September 9, 2015

Sengaja

Dengan sok merendahkan diri dan sok adaptasi, demikianlah meningkatkan ekspektasi. Dasarnya hanya ketakutan dipersalahkan, maka rela membudakkan diri pada kerepotan dengan kesal ditahan.

Menyusahkan diri dengan membawa yang tidak diperlukan, menepis kemungkinan kolaborasi karena hanya percaya pada diri sendiri. Saat yang dimanjakan tak balas memberi yang diinginkannya, menjadi musuh bersama karena dengan tololnya menghakimi.

Bebal memang, pembenarannya terlalu kental diendapkan zaman, terlalu banyak tahu tapi tak mampu merangkaikan pengetahuan. Lupa bahwa semua diawali kebodohan tak mampu menegaskan posisi diri.

Sengaja, karena sadar sedang menunggu mati dan jalan yang dipilih adalah mengisinya dengan kebodohan. Pada dasarnya, memang masokis lah manusia.

No comments:

Post a Comment