Tuesday, February 4, 2014

m(e/a)rah

tenang dan lembut, sepertinya melebihi air

dalam dan singkat, seperti palung yang tak terlihat

paham dan tenang, seperti pengabaian namun sungguh mengerti

gelisah dan bertahan, berusaha tetap menjadi diri tanpa terbawa kejamakan

melihat dan diam, seperti menunggu dan mengumpulkan hati untuk tega

marah dan geram, matanya putih bersinar dengan pupil merah menyala indah

menolak menjadi jamak penggenap keseharusnyaan, mengosongkan karena sudah pernah terisi dan tidak ketagihan, anti keterjebakan

merah matanya indah, siap marah dan habiskan semua pada waktunya

mudah, karena semuanya sama dan sama artinya saling bersaing

mudah, karena semuanya merah




February 3, 2014 at 10:50pm

No comments:

Post a Comment