Monday, July 14, 2014

Day#1 "Sang Pendendam"

12 Juli 2014

Manusia menilai untuk mengetahui lalu menghakimi saat gagal memahami. Saat pertarungan abadi berlangsung, yaitu antara apa yang dipikirkan dan apa yang dirasakan, saat itulah tindakan menjadi penuh dengan penghakiman. Bahkan, lebih menghakimi dari perkataan. Saat kata-kata adalah menusuk jiwa hingga manusia terkapar terluka tak berdaya di tanah, perbuatan dan tindakan menghakimi adalah menginjak remuk hancurkan manusia tak berdaya itu tanpa ampun. Dari debu menjadi debu, dari abu kembali pada abu, dari keinginan menjadi penghakiman, dari harapan menjadi penghukuman. Apakah tindakanku ini sebuah penghakiman atau penghukuman. Siapakah aku selain pembalas dendam, karena aku tidak bijaksana lah untuk menjadi seorang hakim dan tidak pandai lah untuk menjadi seorang algojo.

-Sang Pendendam-

No comments:

Post a Comment