Saturday, January 4, 2020

Keseharusnyaan 13/16


Dua januari dua ribu dua puluh. Dimulai dengan basuhan badan dan peluk perpisahan dengan sepi dilanjutkan dengan sarapan dan pertemuan dengan kawan mengenai proyek pendampingan yang begitu giatnya dijadikan pelarian, bahkan kepedulian kepada orang lain dan lingkungan bisa jadi pelarian dari kepedulian akan diri sendiri namun juga menjadi jalan untuk memenuhi kepenuhan diri karena dalam diri ada yang lain dan dalam yang lain ada diri. Tidak ada bedanya karena pertemuan adalah penggumpalan yang serupa bahkan keinginan pun kesadaran waktu untuk kemenjadian dan kesadaran tidak lain adalah proses menjadi itu sendiri, tiada gerakan semuanya tertentu di waktu tertentu dalam waktu tertentu what we can imagine is real karena kalau tidak nyata tidak akan terbayangkan dan kalau tidak sama tidak akan terlibat pertemuan.
Menuju tempat kopi langganan menemukan pasangan pertemuan dan mulai menertawai kehidupan karena sebenarnya ini semua semu oleh karena adanya waktu, bahkan waktu sendiri adalah ruang maka kalau semuanya ruang ini dicabut tiada lagi kita. Membicarakan pengetahuan esoterik saintifik fiksi sampai kepada seksualitas kebiasaan dan semua yang terpikirkan dikatakan, bertemu telinga yang mendengarkan dan tatapan yang menyadarkan ternyata menyenangkan karena membangkitkan kekuasaan diri atas diri sendiri dan memenuhi hasrat untuk berkuasa. Barulah setelah mampu mengendalikan maka penyangkalan dapat dilaksanakan melalui proses yang tidak serta merta. Lelah dan memutuskan berpindah ke tempat kabur kebiasaan, membeli dua porsi lumpia basah dan melemparkan badan kepada kursi keras sambil makan tiduran atau sambil tiduran makan sama-sama saja pun berbeda jauh. Entahlah, hadir saja dan menyenangkan saja lah untuk mengobati kelelahan ini sehingga tidak lama pun ketiduran. Sebentar bangun sebentar tidur, ada berita meninggalnya kenalan biarawan senior karena tenggelam ada berita mengenai aktivitas yang dilakukan di ruang ini ada panggilan yang tidak dijawab karena malas kalau bukan teks ada juga kenalan junior mahasiswa baru yang begitu ambisi setinggi pengetahuannya yang membuat diri merasa tua. Oleh hujan semuanya buyar dan oleh angin semuanya pulang, sampai kandang tumpangan melewati sedikit keramaian mengambil posisi dan menyaksikan film two popes. Keren.

1 comment:

  1. Numpang promo ya Admin^^
    ajoqq^^com
    mau dapat penghasil4n dengan cara lebih mudah....
    mari segera bergabung dengan kami.....
    di ajopk.club....^_~
    segera di add Whatshapp : +855969190856

    ReplyDelete