Friday, September 30, 2011

Baladatak Romansa: Aku Tega Kamu Rela

by Leo Amurist on Saturday, February 20, 2010 at 8:28pm




Ego Februari Duaribu Sepuluh

Tak perlu mengerti karena kau tak menyelami lautan ini, terima dan rasakan saja riaknya oleh ujung ujung kakimu, duduk dan nikmati, nilai dan beri arti, siapa aku ini di tatar persepsi. Pergilah saat kau bosan, karena mendung tak selalu berarti hujan, karena sayang tak selalu diam bertahan, karena benci tak berarti selalu menyerang.

Ketelanjanganku kau lihat selalu, tidak ada yang tertutupi dari matamu, pikiran itu saja yang memilah memilih, karena kita hanya melihat yang ingin kita lihat, mengharap apa yang kita idealkan. Karena kita kecewa karena semuanya berbeda, karena mata adalah alat ukur yang paling buruk, karena marah pada diri terlampiaskan pada lain pribadi, terutama pada yang harapan itu kau titipi.

Caraku berenang yang berantakan adalah pemandanganmu, sudah kubilang tak perlu mengerti karena kau tak menyelami lautan ini, terima dan rasakan saja riaknya oleh ujung ujung kakimu, duduk dan nikmati, nilai dan beri arti, siapa aku ini di tatar persepsi. Pergilah saat kau bosan.

Jangan salahkan tergantung mati semua yang kau beri, karena seperti itu berarti pamrih yang kau ingini, mengingini dengan memberi, wajar.. seperti kita semua yang ada di sini. Meminta lewat memberi.

Karena dasar lautan adalah puncak langit dan puncak langit adalah dasar lautan, maka di antaranya adalah menanti. Berpijak pada bumi ini memang menyakiti hati, karena tidak terbang ia ke puncak langit dan tak tenggelam ia ke dasar lautan, karena tertahan raga yang dengan idealismenya melahirkan persepsi, merantai hati.

Sekali lagi kukatakan tak perlu mengerti karena kau tak menyelami lautan ini, terima dan rasakan saja riaknya oleh ujung ujung kakimu, duduk dan nikmati, nilai dan beri arti, siapa aku ini di tatar persepsi. Pergilah saat kau bosan.

Soundtrack:
Aku cinta kamu.. Tapi kamu tak cinta aku
Ku tak pernah tahu apa salahku hingga kamu tak suka aku.. tak mau aku
Mungkin di matamu aku tak pantas untukmu
Tapi tak mengapa aku sadari kekuranganku ini

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku sudah bilang...aku kan terus mengagumi
Ku kan terus cinta ... terus terrindu.. terus merindu
Meski kau diam saja.. kau diam saja

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Aku rela oo aku rela bila aku hanya menjadi..
Selir hatimu untuk selamanya oo aku rela ku rela

Ooo aku rela ku relaaaa...
Ooo aku rela ku relaaaa...
Ooo aku rela ku relaaaa...
Ooo aku rela ku relaaaa...


(Selir Hati - The Rock Indonesia)

Rela sampe mabok laah..

No comments:

Post a Comment