Friday, September 30, 2011

Baladatak Romansa 11 : Semuanya Semaunya

by Leo Amurist on Saturday, December 4, 2010 at 4:17pm
karenarasaadalahsegalanya 04122010


Aku aku kamu kamu kalian kalian kami kami kita kita mereka mereka, semuanya semaunya. Merah untukku biru untukmu kuning untuknya putih untuk kalian hitam untuk mereka dan sama saja untuk kita.

Pendangkalan dengan penggembala bayaran, penggiringan ke arah kebodohan dengan doktrin tanpa ampunan. Jubah orientasi panjang kebesaran dengan pembatas pandangan. Kenyataan hanya terlihat pada lurus ke depan. Gerakan ikuti gerak tali kekangan. Buang!

Kebenaran kesalahan, kontekstual relatif, siapa kapan dimana kenapa apa bagaimana. Semuanya semaunya, benturan mau mau mau lahirkan gerakan. Aku aku aku jadi kami jadi kita. Beda-beda jadi mereka.

Tujuan sama dengan jalan berbeda, kewajaran biasa dari kumpulan luar biasa. Masing-masing adalah unik spesial dan luar biasa, dalam arti kata semuanya biasa. Biarkan matahari dari timur ke barat seperti biasa, biarkan semuanya semaunya seperti biasa.

Tujuan beda-beda dengan jalan yang sama, biarkan politisi mempolitisir jalannya sendiri sendiri bersama sama berkelompok kelompok semaunya.

Tujuan berbeda dengan jalan berbeda, seperti biasa satu manusia satu dunia. Satu dunia beribu pandangan berbapak (beratus) gerakan. Berjuta keinginan beranak hambatan dan kekecewaan.

Satu lagu berjuta gaya, goyang jempol, atau pantat atau pinggul atau kepala atau menggoyang orang lain, semuanya gaya semaunya. Lagu berhenti semua pulang, seperti biasa kan.

Pilih pilih dipilih dipilih... akua mijon mijon akua tisu plastik buah masker kondom karet permen pulsa pulsa. Satu gerbong berjuta dunia, beribu perhentian, masing-masing tujuan dengan satu cara. Biarkan beragam kenapa semua mesti berjubah hitam kelam tenggelam dalam menolak keberadaan keberagaman?!

Bandung Karawang Bekasi Jakarta Laut tenggelam mati. Berjuta cara untuk tenggelam, dengan mobil perahu pesawat helikopter dengan kaki dan nyali. Berjuta cara satu tujuan, biarkan, seperti biasa semuanya tak biasa, unik dan berbeda.

Lingkar satu lingkar lainnya, area satu area lainnya, benturan konflik lahirkan gerakan. Gerakan, kehidupan. Pertentangan buat kesepakatan, kebebasan lahirkan kewenangan, kebebasan adalah penentuan batas melalui pemilihan semaunya. Ini ini  ini... jalani dan tanggalkan itu itu itu.

Lakukan ingin ini lakukan ingin itu, dengan cara ini dengan cara itu. Aku aku kamu kamu kalian kalian kami kami kita kita mereka mereka, semuanya semaunya. Benturan adalah kewajaran, biasa dalam seluruh keluar biasaan keunikan. Pertentangan lahirkan kesepakatan, lahirkan kebenaran, lahirkan kebebasan, lahirkan perbedaan, sempurnakan kesempurnaan.

Semuanyaaa..

Semaunyaaa....

No comments:

Post a Comment