by Leo Amurist on Wednesday, June 16, 2010 at 9:30am
karenarasaadalahsegalanya 16062010
Jangan berkata 'jangan'
(wah dari awal udah ada kata jangan)
mungkin lebih pas dengan kalimat: Lebih baik menghindari kata 'jangan'
Jangan ini
Jangan itu
Jangan begini
Jangan begitu
Intervensi pribadi pada pribadi
Abaikan hak asasi
Memilih untuk diri sendiri
Larangan itu pengarahan, mengarahkan
Kekang pada mata telinga kaki tangan
Tumbuhkan keraguan pada pikiran
Kembangkan pertentangan dalam perasaan
Rasa pribadi dalam menanggapi hal yang dialami pribadi lain meraja
Merasa memiliki menjadikan diri seorang pengendali
Pengendali pribadi lain yang dimilikinya
Siapa memiliki siapa
Kepemilikan pribadi hanya atas pribadinya terlupakan
Kian lama menumbuhkan keraguan mengembangkan pertentangan
Jangan begini
Jangan begitu
Harus ini
Harus itu
Harus begini
Harus begitu
Tuntutan dan harapan
Ikat-ikat kepentingan
Seakan pribadi menjadi menjadi tuhan
Yang mampu menentukan masa depan
Mengendalikan kehidupan
Berkata jadilah maka terjadilah
Berencana indah maka jadilah indah
Terpuruk dalam ketidak sesuaian idea realita
Berbuah jangan jangan harus harus yang semakin beranak cucu
Jangan!
Harus!
(Kalau harus yang minum lah. Haus kaleee...)
Lupa manusia memiliki dirinya sendiri
Bahkan tuhan (mungkin) tidak mengendalikan manusia
Jangan mengharuskan!
Harus tanpa jangan!
<yaaahh... akhir="" paragraf="" pun="" masih="" dengan="" kalimat="" dan="">
Memang sifat manusia tak mudah berubah
Seperti pohon
Makin tua makin keras!</yaaahh...>
(wah dari awal udah ada kata jangan)
mungkin lebih pas dengan kalimat: Lebih baik menghindari kata 'jangan'
Jangan ini
Jangan itu
Jangan begini
Jangan begitu
Intervensi pribadi pada pribadi
Abaikan hak asasi
Memilih untuk diri sendiri
Larangan itu pengarahan, mengarahkan
Kekang pada mata telinga kaki tangan
Tumbuhkan keraguan pada pikiran
Kembangkan pertentangan dalam perasaan
Rasa pribadi dalam menanggapi hal yang dialami pribadi lain meraja
Merasa memiliki menjadikan diri seorang pengendali
Pengendali pribadi lain yang dimilikinya
Siapa memiliki siapa
Kepemilikan pribadi hanya atas pribadinya terlupakan
Kian lama menumbuhkan keraguan mengembangkan pertentangan
Jangan begini
Jangan begitu
Harus ini
Harus itu
Harus begini
Harus begitu
Tuntutan dan harapan
Ikat-ikat kepentingan
Seakan pribadi menjadi menjadi tuhan
Yang mampu menentukan masa depan
Mengendalikan kehidupan
Berkata jadilah maka terjadilah
Berencana indah maka jadilah indah
Terpuruk dalam ketidak sesuaian idea realita
Berbuah jangan jangan harus harus yang semakin beranak cucu
Jangan!
Harus!
(Kalau harus yang minum lah. Haus kaleee...)
Lupa manusia memiliki dirinya sendiri
Bahkan tuhan (mungkin) tidak mengendalikan manusia
Jangan mengharuskan!
Harus tanpa jangan!
<yaaahh... akhir="" paragraf="" pun="" masih="" dengan="" kalimat="" dan="">
Memang sifat manusia tak mudah berubah
Seperti pohon
Makin tua makin keras!</yaaahh...>
No comments:
Post a Comment