by Leo Amurist on Saturday, March 6, 2010 at 6:54pm
Ceritakan indah, lupakan menurut siapa dan dalam lingkup apa
Buat cerita dalam angan dan yakinkan semua kan berjalan sesuai keinginan
Karena ini dunia boneka dan hanya kamulah manusianya
Cantik selalu jadinya, semua sempurna seakan tak ada lain yang penting
Mawar itu merah nyala cantik lembut mewangi
Mawar itu hijau cokelat kumuh keras tajam berduri
Benar menurutku
Benar menurutmu
Kalau begini maka harus seperti itu
Jalan ini mengarah ke sana, tempat keteraturan dunia boneka
Jalan ini lurus sederhana, tiada simpang, tak terlihat adanya
Lantas dimana yang lain? Tidak ada, tak terlihat
Lingkup dan batas yang membuat semua tak terbatas
Dunia hanya selembar kertas
Masing-masing memiliki dan bertugas untuk menulis ceritanya
Semua benar bercerita tentang kebenaran
Tersulut emosi saat cerita teman sebangku tak sama dengan ceritanya
Mempersalahkan oleh persekutuan terjalin atas dasar musuh bersama
Padahal suruh siapa melihat cerita sebelah
Suruh siapa mengurusi dan membandingkannya
Kertas berbeda, pena berbeda, jiwa yang berbeda
Cerita pun berbeda tentu saja
Lantas dunia boneka tak sama dengan dunia mafia
Lantas dimana yang salah? Masih saja mempersalah-benarkan
Subjektivitas yang mutlak
Objektivitas itu semu
Kolektivitas adalah realita
Relativitas pilihan jalan
Ceritaku yang benar!
Menurutku..
Katakan ini dengan mulutmu, mulutku, mulut kita
Rasakan dengan hatimu, hatiku, hati kita
Pasti berbeda!
Ceritaku yang benar.
No comments:
Post a Comment